Kadinkes Lutim Ingatkan Pentingnya ” Cek KLIK “

JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat di Kabupaten Luwu Timur (Lutim) terkait cara memproduksi makanan yang sehat, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) menyelenggarakan Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Keamanan Pangan, di Lapangan Futsal Anugerah Indonesia, Rabu (22/09/2021).

Kegiatan yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Luwu Timur, dr. Rosmini Pandin, dengan menghadirkan kepala Loka POM Palopo, Mardianto, S.Farm, Apr. Sedangkan peserta adalah para pelaku usaha dari Asosiasi Mutiara Timur, Binaan PKK Kabupaten, Asosiasi Pedagang dan Makanan Lutim.

Dalam sambutannya, Kadis Kesehatan, Rosmini Pandin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahan makanan berbahaya. Ia juga menekankan pentingnya masyarakat sebagai konsumen untuk menerapkan cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Izin Edar, Cek Label, Cek Kadaluarsa) sebelum membeli produk makanan yang akan dikonsumsi.

“Konsumen itu harus cerdas, ingat cek KLIK, jadi akan mudah diingat dan dapat dibudayakan,” tandas Rosmini.

Rosmini menambahkan, beberapa masalah yang sering ditemukan, antara lain masih adanya makanan yang tidak memenuhi syarat mutu dan keamanan, ditambah masih kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap keamanan produk serta rendahnya kesadaran konsumen dalam memilih dan mengkonsumsi makanan yang aman bagi kesehatan.

“Oleh karena itu, masyarakat memang harus di edukasi. Sehingga, salah satu langkah terencana yang harus dilakukan adalah melakukan pengawasan secara berkala hingga melakukan gerakan preventif seperti memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui berbagai pendekatan baik itu sosialisasi lewat iklan, baliho, hingga penyuluhan langsung seperti saat ini,” imbuhnya.

Melalui materi yang disampaikan, Kepala Loka POM Palopo, Mardianto, S. Farm menyampaikan, selain  memperhatikan keamanan pangan dari makanan yang akan dikonsumsi, juga diharuskan untuk melindungi tubuh dan lingkungan dari bahan berbahaya.

“Ternyata bahan berbahaya masih banyak ditemukan penjualannya di pasar, dikarenakan masih ada juga yang tidak peduli dengan keamanan pangan,” bebernya.

Sementara itu, UKM Gunami Wotu, Junadia mengaku dengan mengikuti kegiatan itu, menjadi lebih paham dan mengerti langka-langka yang harus dilakukan untuk mengurus izin edar produk makanan.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Dinkes Lutim dengan sosialisasi KIE Ini, kesadaran dan pemahaman para pengusaha-pengusaha UKM jadi lebih meningkat,” kata Junadia.

Kegiatan sosialisasi KIE Keamanan pangan ini akan berlangsung hingga besok, 23 September 2021.

(hms)

Komentar