JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Jelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah, Ketua DPRD Lutim, Aripin Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Luwu Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Aula Rumah Jabatan Bupati, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Jumat (08/07/22).
Rakor dipimpin Bupati Luwu Timur, H. Budiman turut didampingi Ketua DPRD Lutim, Aripin, Kajari Lutim, Muh. Zubair, Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf. Apriadi Nidjo, dan Wakapolres Lutim, Kompol Muh. Rifai.
Bupati Luwu Timur, H. Budiman mengatakan, rakor ini digelar dalam rangka menyambut hari raya idul adha, dan tentunya ada beberapa hal perlu menjadi perhatian kita bersama, dan masukan-masukan dari semua yang hadir pada rakor ini.
“Jadi yang dibahas pada kesempatan ini ialah antisipasi terhadap tanggal shalat ied. Karena ada yang tanggal 09 Juli dan ada yang tanggal 10 Juli. Kemudian, terkait juga dengan hewan qurban, dimana saat ini sedang maraknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Kesediaan pangan di masyarakat, dan yang terakhir terkait covid19 ini yang tidak boleh diabaikan,” imbuh Budiman.
Untuk itu Bupati menyampaikan terima kasih serta mengapresiasi Forkopimda, para Tokoh masyarakat dan para Alim Ulama yang hadir memenuhi undangan rakor.
“Ini pertanda bahwa pemerintah daerah tidak sendiri didalam melayani masyarakat. Terima kasih pula saya ucapkan kepada pak Dandim 1403 Sawerigading yang jauh-jauh datang ke Luwu Timur,” kata Bupati Budiman.
Pada kesempatan ini, secara bergantian Forkompinda Lutim menyampaikan berbagai masukan, dimana Kajari Luwu Timur, Muh. Zubair dalam paparannya memperlihatkan data terkait kekerasan dan narkoba. “Jadi yang intinya ialah bagaimana kita bisa menghilangkan atau paling tidak mengurangi jumlah kekerasan dan pemakai narkotika tersebut,” tegas Kajari.
Ketua DPRD Lutim, Aripin menyampaikan, terkait lebaran idul adha ini, kita memastikan bagaimana berjalan dengan damai dan lancar, meskipun ada perbedaan tanggal pelaksanaan shalat ied.
“Saya selaku Ketua DPRD meminta kepada Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat untuk memaknai agar supaya perbedaan ini menjadi rahmat. Saya pikir jika Tokoh agama berbuat nyaman, bekerjasama, saya kira tidak akan ada masalah,” imbuh Aripin.
Sementara Dandim 1403 Sawerigading, Letkol Inf. Apriadi Nidjo lebih memfokuskan masukan-masukannya terkait ketahanan wilayah.
“Saat ini kondisi memang santai dan baik, namun kita tidak boleh lengah, tetap kita selalu waspada terhadap yang mungkin bisa merusak generasi-generasi muda kita,” tutur Dandim.
Sedangkan Wakapolres Lutim, Kompol Muh. Rifai memaparkan terkait capaian vaksinasi covid19 untuk wilayah Kabupaten Luwu Timur. Dirinya meminta kepada para Camat agar aktif mensosialisasikan vaksin covid19 agar masyarakatnya mau ikut vaksin.
“Jangan sampai nanti jumlah capaian vaksinasi kecamatan lebih rendah dari kabupaten, jadi kami mohon agar giat melaksanakan vaksinasi di daerahnya masing-masing. Seperti kami di Polres, tiap minggu kita lakukan evaluasi, kita vidcon dengan kapolsek dan Kapolri,” pesan Wakapolres.
Usai Forkopimda menyampaikan saran dan masukannya, Bupati mempersilahkan forum untuk juga memberikan masukan-masukan kepada semua terkait dengan pelaksanaan hari raya idul adha ini.
Rakor Forkopimda ini turut dihadiri Anggota DPRD Lutim, KH. Suardi Ismail, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, para Camat, para Kabag, para Tokoh agama dan Tokoh masyarakat serta Alim Ulama.
(Js/hms)
Komentar