LUWU,JURNALSULSEL.COM – Tanah bergerak terjadi di jalan Trans Sulawesi Desa Salu Paremang, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, nyaris ambles ke sungai. Kepala Desa salu Paremang, Sarmang, mengatakan kejadian ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.00 Wita, bahu hingga badan jalan sepanjang 50 meter mengalami kerusakan.
“Kerusakan berupa retak lebar pada badan jalan dan bahu jalan nyaris ambles dengan kondisi terbelah selebar 70 sentimeter,” kata Sarmang, saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa (13/07/2021).
Lanjut Sarmang, selain bahu dan badan jalan rusak, juga merusak bangunan jalan berupa Plat deker dan mengancam satu rumah warga.
“Kejadian ini membuat satu Kepala Keluarga yang berada di pinggir jalan terancam rusak dan saat ini pemiliknya sudah membenahi barang untuk mengungsi ke rumah keluarga,” ucap Sarmang.
Menurut Sarmang, kondisi tanah di lokasi lempung berpasir dan jarak dari bibir sungai hanya 7 sampai 10 meter sehingga jalan terancam ambles, selain itu jalan tersebut di bawahnya berongga.
“Informasi dari warga bahwa kondisi di bagian bawah tanah juga berongga sehingga rawan terjadi kerusakan, beruntung saat terjadi tidak ada kendaraan dengan tonase berat yang melintas,” ujar Sarmang..
Akibat kejadian ini, kendaraan lalu lintas dari dua arah mengalami kemacetan, Satlantas Polres Luwu melakukan pengaturan kendaraan dan memasang tanda agar pengendara berhati-hati saat melintas guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Mengingat arus kendaraan di lokasi ini cukup padat kami melakukan pengaturan secara buka tutup, agar arus lalu lintas bisa berjalan normal, kami juga sudah menghubungi pihak terkait agar segera melakukan perbaikan jalan,” tutur AKP Muh Ali, Kasat Lantas Polres Luwu.
Komentar