Inilah Makna Warna Merah di Perayaan Imlek

JURNALSULSEL.COM – Perayaan Imlek kerap dipenuhi dengan ornamen serta pernak-pernik bernuansa merah. Meski di banyak negara, perayaan ini memiliki nama berbeda seperti Tahun Baru Imlek di Indonesia, Chūnjié di Tiongkok, Tet di Vietnam, dan masih banyak lagi julukan lainnya namun tetap dirayakan dengan cara yang sama serta suka cita dan kemeriahan yang dipenuhi nuansa warna kemerahan.

Selain identik dengan kumpul bareng keluarga, semua pernak-pernik Imlek mulai dari lampion, barongsai, petasan dan juga angpao memiliki aksen berwarna merah.

Makna Warna Merah Saat Imlek

Pemakaian warna merah pada pakaian, dekorasi pernak-pernik hingga amplop angpao sebagai simbol kebahagiaan, kesuksesan, kemakmuran dan keberuntungan. Sehingga sangatlah penting bagi warga Tionghoa untuk merayakan tahun baru Imlek serta beragam acara penting lainnya dengan menggunakan warna merah sebagai perwujudan dari simbol tersebut.

Selain dipercaya sebagai warna keberuntungan, masyarakat Tionghoa juga meyakini dengan memakai warna merah akan membawa nasib baik di kehidupan pada tahun berikutnya.

Makna warna merah bagi warga Tionghoa diartikan sebagai berikut :

  1. Lambang kebahagiaan
  2. Lambang kebaikan dan ketulusan hati
  3. Lambang semangat dan keberuntungan
  4. Warna dari Kaisar Merah
  5. Untuk mengusir monster nian

Kisah Kaisar Merah

Pada mitologi China, terdapat kisah tentang dewa bernama Kaisar Yan Di atau disebut juga Kaisar Merah atau Kaisar Api yang merupakan salah satu di antara lima dewa mitologi Tiongkok Kuno yang sangat melegenda.

Dilansir dari buku Huainanzi, Kaisar Merah ialah dewa yang berasal dari wilayah Tiongkok Selatan. Disebut sebagai Kaisar Merah karena dewa ini melambangkan elemen api dan musim panas.

Karena itu pula, masyarakat Tionghoa sangat menghormati warna merah. Selain itu, warna merah juga dilambangkan sebagai otoritas dan hak istimewa bagi warga China.

Legenda Monster Nian

Saat Tahun Baru Imlek, sejak ribuan tahun lalu, masyarakat Tionghoa percaya pada kemunculan monster Nian yang akan mengganggu dengan cara memakan hewan ternak, hasil panen serta menyerang warga.

Untuk mengatasinya, orang-orang akan menyalakan petasan dan memakai nuansa warna merah pada pakaian dan ornamen untuk mengusir monster tersebut. Adanya nuansa warna merah di mana-mana serta suara ledakan yang keras dari petasan, dengan cepat monster Nian pergi karena ketakutan.

Hal ini pula yang menjadikan perayaan Imlek identik dengan warna merah. Setiap tahun baru Imlek, Warga Tionghoa akan menggantung lampion, juga gulungan kertas warna merah bertuliskan aksara China di jendela dan pintu rumah mereka. Tak lupa memoles cat merah baru pada beberapa bagian di pintu dan jendela rumah sebelum pergantian Tahun Baru.

Selain hal di atas, ornamen Imlek seperti angpao, lampion sampai pakaian yang dikenakan juga dipenuhi nuansa warna kemerahan. Rumah-rumah dan bangunan yang merayakan Imlek serta jalan-jalan di sekitarnya akan tampil semarak dengan keberadaan lampion yang tersebar di sana-sini.

Lampion dulu dan kini juga sangat berbeda tampilannya. Kalau dulu lampion hanya terbuat dari bambu, kayu dan kertas, untuk saat ini bentuk lampion ada yang tampil cantik dari bahan beludru, sampai yang sudah terkena sentuhan teknologi seperti lampion LED.

Untuk Anda yang sedang menanti datangnya Tahun Baru Imlek, pastinya memerlukan persiapan untuk memiliki ornamen Imlek seperti lampion dan sebagainya. Untuk memiliki lampion imlek menarik dengan harga terjangkau, Anda  bisa mendapatkannya dengan mudah dan praktis di Blibli, lho. Dapatkan pula

aneka kebutuhan dan ornamen Imlek lainnya seperti amplop angpao serta cheongsam cantik untuk menemani Tahun Baru Imlek Anda pastinya dengan beragam penawaran menarik dari Blibli seperti potongan harga dan voucher gratis ongkir untuk pengalaman berbelanja yang lebih hemat. (*/dirman)

Komentar