JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—PT Vale secara resmi menjawab surat Bupati Luwu Timur 11 isu strategis pertambangan pada 19 Juli 2021.
Diketahui surat itu ditandatangani Febriany Eddy selaku Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk.
Demikian kedua belah pihak tinggal menetapkan hari untuk memulai dialog.
Kendati, surat tersebut PT Vale sudah menanggapi 11 isu strategis yang diajukan Bupati Luwu Timur.
Dikutip jurnaIsi suratnya juga jelas tersirat bahwa PT Vale ingin Luwu Timur maju dan berkembang dengan tetap menjaga keharmonisan antara Pemda Luwu Timur dan PT Vale dengan mengacu pada regulasi yang berlaku sebagai landasan bertindak.
Seperti isu pemaparan blueprint Tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL), dijelaskan pelaksanaan, evaluasi program dan penyelarasan dengan program pemerintah Luwu Timur, PT Vale membuka diri untuk berdiskusi sekaligus memaparkan kembali dokumen rencana induk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat untuk bersama-sama mereview indikator keberhasilannya.
PT Vale juga akan menindak lanjuti pada rapat koordinasi bulanan bersama TKK PPM Luwu Timur, oleh karena itu Vale akan mengagendakan khusus pada pertemuan berikutnya.
Terkait isu strategis meningkatkan peluang bekerja dan berusaha bagi masyarakat adat, Vale mengharapkan masukan, arahan dan bimbingan dari pemerintah Luwu Timur yang dapat menjadi rujukan kedepan terkait masyarakat adat.
Mengenai program Beasiswa PT Vale menyambut baik usulan program beasiswa jenjang strata S1 sampai S3 dan mengharapkan penyelarasan lebih lanjut bersama Pemkab Lutim dalam menetapkan tujuan strategis, kerangka acuan, kriteria dan indikator keberhasilannya .
Selanjutnya isu rekruitmen dan pengembangan putra putri terbaik Luwu Timur, dijelaskan bahwa Vale memberikan perhatian serius pada pengembangan talenta-talenta yang berasal dari dalam perusahaan.
Hal ini merupakan pengejawantahan sistem meritokrasi yang juga sejalan dengan ambisi PT Vale untuk menjadi perusahaan yang digerakkan oleh sumber daya manusia terbaik yang diantaranya adalah putra putri Luwu Timur.
Diterangkan, saat ini terdapat sekitar 29 persen karyawan kelahiran Luwu Timur di posisi staf dan senior staf, 78 persen memiliki kinerja yang baik.
Mereka mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi pemimpin PT Vale dikemudian hari.
Febriany berkomitmen untuk memantau langsung proses pengembangan local talen yang berpotensi di PT Vale, dengan tidak mendiskriminasikan talenta-talenta yang lain.
Begitupun dengan Kontraktor Lokal, PT Vale juga berkomitmen dalam pengembangan dan pemberdayaan kontraktor dan pengusaha lokal.
Dijelaskan saat ini terdapat ratusan kontraktor lokal yang terdaftar di PT Vale memiliki kesempatan untuk berbisnis dengan perusahaan sesuai dengan kualifikasi kontraktor – kontraktor tersebut untuk menciptakan peta jalan perogram pemberdayaan pengusaha lokal.
PT Vale terbuka untuk menerima masukan dari pemerintah Luwu Timur dan Asosiasi- Asosiasi kontraktor lokal dengan semangat untuk kemajuan bersama .
PT Vale juga akan berupaya mewujudkan taman kupu -kupu ( butterfly park ) Taman Botani ( botanical garden ) serta kegiatan reklamasi lahan pasca tambang dengan merestorasi jenis-jenis tanaman lokal dan endemik yang ada disekitar area tambang .
(*/Int)
Komentar