JURNAL LUTIM – Ketua Komisi II DPRD Luwu Timur, Heryanti Harun, menegaskan pentingnya pengawasan ketat terhadap distribusi LPG 3Kg di masyarakat jelang bulan Ramadan. Komisi II DPRD Luwu Timur berkomitmen untuk mencegah kesulitan dalam membeli LPG di Pangkalan selama bulan suci Ramadan.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat melakukan Rapat Koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian Luwu Timur, untuk membahas antisipasi kelangkaan LPG menjelang Ramadan. Rapat tersebut berlangsung di Ruang Komisi II DPRD Luwu Timur pada Selasa (05/03/2024).
Menurut Heryanti, untuk mengantisipasi kelangkaan LPG selama bulan Ramadan, telah dilakukan penambahan jatah LPG Luwu Timur sebanyak 171 tabung LPG.
“Hari ini kita telah melakukan rapat dengan Dinas Perdagangan dan Pertanian untuk memastikan bahwa distribusi LPG 3Kg tepat sasaran, tidak mengalami kelangkaan, dan tidak mengalami lonjakan harga selama bulan Ramadan,” ujar Heryanti.
Lebih lanjut, Heryanti menjelaskan bahwa kelangkaan LPG terjadi bukan karena ketersediaan di tingkat agen, tetapi karena penggunaannya yang tidak tepat.
“Dalam perkembangannya, penggunaan LPG di tingkat petani dan nelayan juga semakin meningkat. Petani menggunakan LPG untuk keperluan membunuh hama, sementara nelayan menggunakannya sebagai bahan bakar untuk memasak selama di laut. Oleh karena itu, penambahan jatah LPG di Luwu Timur sangat diperlukan,” jelas Heryanti.
Rapat koordinasi mengenai LPG ini dipimpin oleh Heryanti Harun dan dihadiri oleh anggota dewan lainnya seperti Efraim, Kyai Suwardi Ismail, dan Munir Razak. (*)
Komentar