JURNALSULSEL.COM, BUDAPEST— Tiga penalti mewarnai laga kontra juara bertahan Euro timnas Portugal berhadapan dengan juara dunia timnas Prancis di matchday 3 grup F euro 2020.
Bermain di puskas arena Budapest, Kamis dini hari WITA (24/6/21) kedua tim menyudahi laga dengan skor imbang 2-2.
Di babak pertama pertandingan, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema mengukir masing-masing dua gol melalui tembakan titik putih.
Menariknya, tiga dari empat gol yang tercipta dalam pertandingan kali ini lahir melalui penalti.
Untuk penguasaan bola, Prancis dominan. Namun, untuk urusan penciptaan peluang, Portugal lebih unggul lewat torehan tujuh tembakan, sedangkan Prancis tiga buah.
Kubu Selecao menciptakan peluang emas pertama melalui sundulan Ronaldo pada menit kelima.
Tandukan sang superstar sudah mengarah tepat ke pojok gawang, tetapi bisa diamankan oleh kiper Hugo Lloris.
Selang 10 menit kemudian, Prancis gantian meneror lewat tembakan Kylian Mbappe dari luar kotak penalti. Kiper Portugal, Rui Patrico, menggagalkan upaya tersebut dengan aksi tepisan.
Sebuah insiden terjadi ketika pertandingan memasuki menit ke-27. Gelandang Portugal, Danilo Pereira, sempat terkapar usai terkena sikut Lloris saat berebut bola udara,
Kejadian itu memaksa wasit mengeluarkan kartu kuning sekaligus membuahkan penalti buat Portugal dan dikonversi menjadi gol oleh Ronaldo.
Penalti tersebut tak sekadar membuka keunggulan buat Portugal, melainkan juga melahirkan sejarah buat Ronaldo.
CR7 menjadi pemain Eropa pertama yang mampu bikin kombinasi 20 gol di Piala Dunia dan Piala Eropa. Kembali ke pertandingan, gol Ronaldo dibalas oleh Prancis pada menit ke-45, juga dengan cara penalti.
Wasit Antonio Mateu mempersilakan Les Bleus untuk menendang dari titik putih menyusul pelanggaran terhadap Kylian Mbappe.
Sang algojo, Benzema, menjalankan tugasnya dengan baik. Skor 1-1 menutup pertandingan babak pertama.
Dua menit setelah kick-off babak kedua, Benzema mencetak gol keduanya dengan memanfaatkan umpan terobosan di dalam kotak penalti.
Hakim garis sempat mengangkat bendera pertanda sang bomber berada dalam posisi offside sebelum menceploskan bola ke gawang.
Namun, wasit justru memvalidasi gol tersebut usai melakukan pantauan lewat Video Assistant Referee (VAR). Tertinggal 1-2, rupanya belum waktunya bagi Portugal untuk kalah.
Memasuki menit ke-60, dewi Fortuna berpihak kepada Portugal, mereka kembali memperoleh penalti gara-gara handball yang dilakukan Jules Kounde.
Untuk kali kedua pula Ronaldo sanggup menaklukkan Lloris dari titik putih.
Di waktu yang tersisa, gawang Portugal terselamatkan berkat aksi gemilang Patricio.
Kiper berusia 33 tahun itu membuat dua penyelamatan krusial yang bikin timnya terhindar dari kebobolan.
Pertama, pada menit ke-67, Patricio mementahkan sepakan jarak jauh Paul Pogba.
Patricio kembali bikin save pada menit ke-71 ketika memblok tembakan kaki kiri Antoine Griezmann di dalam kotak penalti.
Prancis tak mampu menambah gol hingga bubaran, demikian pula Portugal.
Hingga Pluit akhir dibunyikkan skor imbang 2-2 mengantarkan Portugal dan Prancis melaju kebabak 16 besar.
(*/Int)
Komentar