JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Rapat Paripurna Pendapat Akhir Fraksi-Fraksi Terhadap Rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2021 menyisakan banyak catatan kepada pemerintah kabupaten Luwu Timur.
Catatan tersebut tidak semuanya dalam bentuk kritikan melainkan ada juga catatan dalam bentuk dukungan dan saran.
Seperti Fraksi PAN, disampaikan juru bicaranya Andi Surono, Ia menilai bahwa sejumlah program-program di tahun sebelumnya memberikan penghargaan menjadi bukti nyata prestasi dan kerja tugas pemerintahan.
Daerah yang patut diberi apresiasi bersama sempurnanya program itu tentu lahir dari spirit kebersamaan dan kolaborasi, Kata Surono atau akrab disapa nono, Kamis (14/07/22).
Nono mengatakan bahwa Pelaksanaan APBD Luwu Timur tahun 2021 secara umum telah berjalan sangat baik memenuhi harapan masyarakat pada umumnya, sehingga kedepan diharapkan mengingat banyaknya infrastruktur yang membutuhkan support anggaran untuk menjadi perhatian kita semua dalam penganggaran tahun berikutnya, Tandasnya.
Selanjutnya, Pendidikan juga menjadi salah satu perhatian penting bagi Legislator PAN ini, dengan tegas ia mengatakan Sekolah-sekolah yang kekurangan RKB dan mengalami kerusakan berat, kerusakan sedang tentunya menjadi perhatian serius dalam pengalokasian anggaran ditahun berikutnya pula.
Selain itu ia juga mengapresiasi terkait PAD tahun 2021, PAD tahun 2021 telah menggambarkan hasil capaian program terpadu antara OPD dan tujuan tercapainya optimalisasi potensi dalam meningkatkan PAD secara signifikan. Iapun mendorong pemerintah untuk mendapatkan aset-aset yang tersebar di beberapa OPD melihat aset tersebut berpeluang menjadi sumber PAD, Ujarnya.
Terakhir, ia mengingatkan kepada pemerintah terkait masih tingginya angka kematian ibu dan anak, hal ini membutuhkan perbaikan dalam peningkatan SDM dan tentunya didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, Tutupnya.
(Js)
Komentar