DPRD Palopo Gelar Rapat Paripurna Terima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Tahun 2023

Metro15 views

JURNAL PALOPO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo menggelar Rapat Paripurna ke-15 masa sidang kedua tahun 2023/2024 guna menerima Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota untuk tahun anggaran 2023.

Rapat ini dilaksanakan di ruang Paripurna DPRD Kota Palopo pada Jumat (29/03/2024) dengan dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ketua DPRD Palopo, Hj. Nurhaeni, menegaskan bahwa penyerahan LKPj Wali Kota Palopo ini sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 19 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang laporan dan evaluasi. Menurutnya, hal ini merupakan amanat yang harus dipenuhi oleh kepala daerah untuk disampaikan kepada DPRD guna dilanjutkan ke tahap pembahasan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani, menyatakan bahwa tahun anggaran 2023 merupakan periode transisi kepemimpinan di Kota Palopo. Ia menambahkan bahwa sebagai penjabat wali kota, ia melanjutkan kepemimpinan dari para pendahulunya, yakni HM Judas Amir dan H Rahmat Masri Bandaso, untuk masa bakti 2023 – 2024.

Asrul Sani menekankan bahwa LKPj 2023 mencerminkan kinerja dan prestasi Pemerintah Kota Palopo yang merupakan hasil kerjasama bersama. LKPj ini dimaksudkan untuk memberikan keterangan kepada DPRD mengenai pelaksanaan pemerintahan, pembinaan ketertiban, dan pembangunan yang telah dilakukan selama satu tahun anggaran sebelumnya.

Dalam penyerahan LKPj tersebut, dijelaskan pula mengenai kinerja pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palopo tahun 2023, termasuk pendapatan, pengeluaran, dan pembiayaan daerah. Asrul Sani juga menyoroti sejumlah tantangan dalam pengelolaan keuangan daerah, seperti ancaman inflasi, krisis keuangan global, pemulihan ekonomi pasca Covid-19, rendahnya daya beli masyarakat, dan belum stabilnya kinerja sektor riil.

Rapat ini dihadiri oleh 15 Anggota DPRD dari total 25 orang, serta sejumlah pimpinan OPD lainnya. Diharapkan melalui diskusi yang efektif, dapat dihasilkan saran, pendapat, dan usulan perbaikan yang konstruktif untuk masa depan Kota Palopo. (*)

Komentar