JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Bupati Luwu Timur, H. Budiman meresmikan Gedung Unit Donor Darah (UDD) dan Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Luwu Timur yang terletak di depan Bundaran Batara Guru (BBG), Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Selasa (20/06/2023).
Peresmian tersebut ditandai dengan Penandatanganan Prasasti oleh Bupati Luwu Timur selaku Ketua PMI Lutim, dilanjutkan Pengguntingan Pita oleh Kapolres Lutim, AKBP. Silvester MM. Simamora.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan Piagam Penghargaan kepada 5 Mitra PMI Lutim yang selalu melaksanakan kegiatan donor darah di bidang instansi dan penghargaan kepada 4 individu yang paling banyak melakukan donor darah mulai 30 kali hingga 100 kali mendonor.
Dalam sambutannya, Bupati Budiman mengucap syukur karena hari ini bisa hadir untuk membuat satu kebaikan dengan meresmikan Markas PMI Lutim. Menurutnya, tidak semua orang bisa berbuat kebaikan, apalagi kebaikan bagi kemanusiaan, seperti darah yang telah kita donorkan bukan tidak mungkin telah menyelamatkan jiwa saudara-saudara kita.
“Sebenarnya banyak yang mau mendonorkan darah tapi tidak sehat, seperti teman-teman saya kepala OPD, mereka semua mau tapi tidak bisa entah karena tekanannya tinggi dan lain-lain. Jadi yang sehat, mari kita berbuat kemanusiaan dengan berdonor darah,” pesannya.
Terkait Markas PMI Lutim, Budiman mengaku bahwa, bangunan ini sengaja dibangun disini supaya nilai Bundaran ini juga baik.” Ini semua ide-ide dari teman-teman Forkopimda, jadi kalau kami bertemu, tidak hanya bercerita biasa saja, tapi bagaimana kita membicarakan tentang urusan-urusan Luwu Timur kedepan,” tambahnya.
“Jadi terima kasih kepada teman-teman saya Forkopimda yang memberikan support dan pemikiran-pemikiran sehingga lahir ide dan gagasan baru sehingga Insha Allah Luwu Timur kedepan akan jauh lebih baik lagi,” ujar Bupati.
Terakhir, Ia berpesan agar gedung ini dijaga dengan baik. Gedung ini akan dilengkapi secara perlahan-lahan. “Jadi mari kita manfaatkan dengan baik gedung ini,” terang Ketua PMI Lutim ini.
Sementara Ketua Harian PMI Lutim, HM. Sarkawi Hamid melaporkan bahwa, hari ini jajaran keluarga besar PMI Kabupaten Luwu Timur patut bersyukur karena setelah lebih dari 10 tahun menanti, akhirnya gedung yang refresentatif ini dapat terwujud.
Anggota DPRD Lutim ini menjelaskan, sejak keberadaan PMI di Luwu Timur tahun 2011 lalu, 1 tahun kemudian yakni tepatnya di tahun 2012, telah muncul ide dan gagasan untuk membangun gedung PMI yang permanen termasuk didalamnya Unit Transfusi Darah (UTD) yang sekarang disebut UDD namun belum dapat terwujud, begitu juga di tahun 2013.
“Dan Alhamdulillah, di tahun 2022 yang lalu dibawah kepemimpinan bapak H. Budiman akhirnya niat itu dapat diwujudkan. Itu artinya, selama 10 tahun lebih dalam penantian, barulah rencana tersebut dapat dilanjutkan dan diwujudkan di masa pemerintahan Bupati Luwu Timur saat ini,” ungkap Sarkawi.
“Sekali lagi, jajaran keluarga besar PMI dan para relawan kemanusiaan menyampaikan terima kasin yang tak terhingga sehingga PMI Lutim bisa memiliki Markas sendiri,” tutup Ketua Harian PMI Lutim.
Usai peresmian, Bupati Lutim bersama unsur Forkopimda, Ketua Harian dan jajaran PMI, serta Manajemen PT. Vale Indonesia memasuki gedung untuk meninjau dan melihat-lihat ruangan-ruangan yang ada dialam markas tersebut.
Hadir pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Lutim, H. Bahri Suli, para Asisten dan Staf Ahli, para Kepala OPD, beberapa Anggota DPRD Lutim, Perbankan, kepala sekolah, Camat, PMR dan para pengurus PMI Lutim.
(ikp-humas/kominfo-sp)
Komentar