JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Bupati Luwu Timur, H Budiman bersama Kepala Daerah se Sulawesi Selatan mengikuti arahan langsung Presiden RI, Joko Widodo di Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin, Kamis (09/09/2021). Pertemuan itu berlangsung tertutup membahas perkembangan penanganan Covid-19 di wilayah Sulawesi Selatan.
Dalam arahannya, Presiden RI, Joko Widodo mengajak semua elemen pemerintahan, TNI dan Polri harus saling bahu membahu. Menurutnya sinergitas harus selalu dilakukan termasuk mendorong masyarakat agar mengikuti vaksinasi untuk mengurangi tingkat kematian. “yang perlu dihimbau kepada warga masyarakat, perkembangan kasus aktif Sulsel turun 73% tetapi tetap harus hati-hati dan waspada jangan lengah karena virus ini tidak kelihatan, angka kematian di Prov. Sulsel juga cukup rendah” katanya.
” jangan biarkan Covi19 naik di wilayahnya, setiap daerah harus memiliki isoter yang cukup. peran TNI – Polri untuk mengajak warga perlu dioptimalkan. Kemudian capaian vaksinasi dosis 1 untuk lebih ditingkatkan terutama untuk lansia bilamana kurang / habis segera sampaikan ke Dinkes (Kemenkes RI). Jangan ada stok vaksin, segera suntikan guna menekan angka kematian” tambahnya.
Presiden juga mengapresiasi capaian ekonomi Provinsi Sulawesi Selatan sudah sangat baik. “saya ingatkan, perlindungan sosial tahun 2021 PKH, kartu sembako, bansos tunai, BLT dana desa, kartu prakerja segera bagikan untuk kebangkitan ekonomi daya beli masyarakat” harapnya.
Jokowi juga menekankan tiga hal penting dalam penanganan Covid-19, pertama, semua isolasi mandiri dipindahkan Isolasi terpusat agar mudah dikontrol dan mengurangi penyebaran Covid-19, kedua Vaksinasi yang dipercepat menjadi kunci utama penurunan kasus Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi bisa naik. Terakhir, terkait dengan obat jangan sampai terlambat agar cepat di salurkan dan kalau ada Isolasi terpusat agar obatnya segera disiapkan dan diberikan.
Usai pertemuan, Bupati Luwu Timur, H Budiman mengatakan sebagian besar arahan presiden telah ditindaklanjuti dengan menyiapkan ruang Isoter diseluruh wilayah Kecamatan dan Desa.
“alhamdulilah dengan sinergitas bersama Forkopimda, alhamdulillah Kabupaten Luwu Timur sudah berada pada PPKM level 3. Meski kasus sudah turun, namun protokol kesehatan juga harus tetap dilaksanakan” tutupnya.
(hms)
Komentar