JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Bupati Luwu Timur, H. Budiman menghadiri Perayaan Paskah yang dirangkai HUT Ke-100 GKST Jemaat Maranatha Desa Lumbewe, Kecamatan Burau, Minggu (09/04/2023).
Turut hadir pada acara ini, Pdt. Maisuri Botilangi, S.Th (Majelis Sinode GKST), Pdt. Martinus Tamoriki, Sm. Th. (Pendeta jemaat GKST Lumbewe), Pdt. Arta sasta kolompo, S, Th (Pendeta Klasis Wotu), Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, La Besse, Kadis PUPR, Syahmuddin, Camat Burau, Akbar Bahar, Ketua KONI, Muh. Nur, dan Kepala Desa Lumbewe, Nahris.
Dalam kesempatan itu, Budiman menyampaikan bahwa, peringatan Paskah di tahun ini bersamaan dengan bulan Ramadhan. Karena itu, Ia mengajak seluruh masyarakat dapat menunjukkan rasa toleransi dan saling menghormati antar umat beragama di Kabupaten Luwu Timur.
“Perayaan Paskah dan HUT Ke-100 GKST Jemaat Maranatha Lumbewe tahun ini bersamaan dengan Bulan Ramadhan, sehingga saya mengajak kepada seluruh jamaat untuk mengedepankan prinsip humanisme, pluralisme, dan yang utama toleransi,” kata Budiman.
Terkait dengan HUT 100 Tahun GKST Lumbewe, H. Budiman mengucapkan selamat hari ulang tahun ke 100 GKST Jemaat Maranatha Lumbewe.
“Semoga di usia ke-100 ini dapat terus berkembang dan terus menerus melakukan pembangunan-pembangunan sosial serta semakin memantapkan komitmen masyarakat dan jemaat dalam memberikan pelayanan terbaik bagi Tuhan dan sesama,” ujar Budiman.
Bupati Luwu Timur juga memaparkan beberapa penghargaan yang diraihnya baru-baru ini, sebut saja PPKM Award dari pemerintah pusat.
“Kemarin saya mewakili kita semua untuk menerima penghargaan PPKM Award dari pemerintah pusat. Penghargaan ini berkat dukungan kita semua dalam mengendalikan pandemi covid19,” imbuhnya.
Terkait masa kepemimpinannya yang genap 2 tahun 5 April lalu, Bupati Budiman mengucapkan permohonan maaf jika masih ada yang belum ditunaikan. Namun Ia juga memohon doa dan dukungan semoga apa yang direncakan bersama-sama dapat segera diselesaikan.
Berbagai program prioritas pemerintah daerah diantaranya program 1 Miliar 1 Desa, Program Beasiswa untuk Mahasiswa, satu kamar satu pasien dan beberapa program prioritas lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Luwu Timur.
Dalam menyukseskan berbagai program pembangunan, pemerintah juga membutuhkan peran aktif masyarakat. Karena menurutnya, pemerintah memiliki keterbatasan dan tidak dapat secara paripurna menjalankan seluruh program pembangunan baik dari pusat maupun daerah.
Budiman juga menyampaikan program baru yang menjadi salah satu program yang diharapkan bisa menjaga lingkungan sekitar, yakni Program “Peduli Ki, Saya Jaga Ki”.
“Mari terus kita tingkatkan kualitas iman kita sambil bergandeng tangan memberikan kontribusi yang positif sesuai dengan profesi tugas dan tanggung jawab masing-masing demi mensukseskan agenda dan program pembangunan yang sementara dan akan di kerjakan, sekaligus menerima dengan terbuka setiap saran dan kritikan yang bersifat konstruktif demi kemajuan daerah yang tercinta ini,” tutupnya.
(ikp-humas/kominfo-sp)
Komentar