MAKASSAR – Usai menyambangi posko pengungsian di Masjid Jabal Nur di Blok X Perumnas Antang, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyusuri lokasi banjir menggunakan perahu karet pada Ahad, 20 Desember 2020.
Masih di titik banjir di Antang, Wagub Sulsel menuju lokasi banjir di Romang Tangaya. Di sana, banjir terbilang parah. Air yang tergenang sudah setinggi dada orang dewasa.
Bersama tim relawan, pria yang akrab disapa Wagub Andalan ini mengevakuasi warga yang masih terjebak di rumah menuju ke Romang Tangaya. Lokasi ini terbilang jauh dari titik pengungsian, yakni sekitar 3 kilometer.
“Kami turun karena ada ibu dan balita kembarnya dari laporan tidak mau dievakuasi. Saya langsung turun karena balita itu berisiko jika air naik lagi elevasinya. Lama kami bernegosiasi dan merayu anaknya. Alhamdulillah mereka mau. Anak rentan dan beresiko bagi keselamatan nyawa mereka sekeluarga jika air terus naik,” ungkap Andi Sudirman saat mengevakuasi salah satu korban terdampak banjir.
Usai membantu mengevakuasi warga, ia pun berpesan kepada para relawan, “Curah hujan beberapa hari ini sangat tinggi sekali, kita harus terus siaga mengevakuasi masyarakat. Sehat-sehatki semua,” imbuhnya.(*)
Komentar