Begini Kronologis 60 Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas di Kabupaten Jeneponto Positif Covid-19

JURNALSULSEL.COM, JENEPONTO—Universitas Hasanuddin menempatkan sebanyak 800 mahasiswa KKN Profesi Kesehatan (KKN-PK) Angkatan 80 di Kabupaten Jeneponto. Kemarin (Jum’at, 2/7) ditemukan sebanyak 60 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melalui pemeriksaan test PCR secara bertahap terhadap 173 orang diantaranya.

Dikutip dari Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin begini Kronologis peristiwa 60 orang mahasiswa KKN PK terkonfirmasi positif covid19 sebagai berikut:

Pada awalnya, ada seorang mahasiswa KKN Profesi Kesehatan Unhas di salah satu posko di Kabupaten Jeneponto yang kembali ke Makassar untuk keperluan koordinasi kegiatan.

Setelah berada di Makassar, ia mengalami gejala demam. Sesuai prosedur, mahasiswa ini kemudian dilakukan test rapid antigen, dan hasilnya positif Covid-19. Untuk memastikan, maka mahasiswa tersebut kemudian dilakukan test swab PCR, dan hasilnya juga positif.

Sesuai standar dan prosedur pengendalian Covid-19 KKN-PK Unhas, maka mahasiswa tersebut kemudian diisolasi di Makassar.

Selanjutnya, segera dilakukan kontak tracing terhadap rekan-rekan se-posko mahasiswa tersebut, dan 1 posko lain yang pernah dikunjungi oleh mahasiswa tersebut. Hasilnya adalah pada posko asal mahasiswa tersebut, terdapat 2 orang lain yang terkonfirmasi positif Covid-19 (jadi total 3 orang dengan mahasiswa bersangkutan).

Sementara di satu posko lainnya, terdapat juga 2 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan demikian, pada pemeriksaan awal (tahap 1) ditemukan sebanyak 5 orang mahasiswa yang positif Covid-19 pada 2 posko KKN PK di Kabupaten Jeneponto.

Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto kemudian berkoordinasi meminta ijin kepada pengelola KKN-PK Unhas untuk menawarkan pemeriksaan terhadap mahasiswa lainnya, terutama yang melakukan kontak erat dengan 5 mahasiswa lain dari posko yang terkonfirmasi tersebut.

Sebanyak 173 mahasiswa yang diperiksa (swab PCR) pada tahap 2 ini, dan ditemukan sebanyak 55 mahasiswa terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan demikian, terdapat 60 mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, yang berasal dari hasil pemeriksaan terhadap 173 mahasiswa.

Untuk melanjutkan proses pelacakan kontak, kemarin (Jum’at, 2/7) telah diambil lagi sampel swab PCR sebanyak 157 spesimen yang saat ini sedang diperiksa di laboratorium RS Wahidin Sudirohusodo. Sampel ini berasal dari mahasiswa KKN PK Unhas, petugas Puskesmas, dan masyarakat yang mempunyai riwayat kontak erat.

Mahasiswa KKN-PK Unhas di Kabupaten Jeneponto yang terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari posko, dengan data sebagai berikut: (per Jum’at, 2/7)

Kecamatan Bangkala Barat:

Posko Desa Barana: 3 orang

Posko Desa Beroanging: 2 orang

Kecamatan Bangkala:

Posko Desa Pallantikang: 2 orang

Posko Tombo-Tombolo: 2 orang

Posko Bontomanai: 9 orang

Posko Gunung Silanu: 2 orang

Posko Marayoka: 5 orang

Posko Kapita: 2 orang

Posko Mallasoro: 9 orang

Posko Punagaya: 7 orang

Posko Je’netallasa: 4 orang

Posko Kalimporo: 4 orang

Kecamatan Tarowang:

Posko Desa Tarowang: 2 orang

Posko Desa Allu Tarowang: 5 orang

Posko Pao: 2 orang

Menyikapi kasus ini, pihak pengelola KKN-PK Unhas menerapkan prosedur pencegahan yang sudah disiapkan sebelumnya. Mahasiswa KKN-PK pada posko-posko yang telah terkonfirmasi positif akan dilakukan penarikan untuk memastikan tidak terjadi penyebaran lebih lanjut.

Pihak pengelola KKN-PK Unhas juga mengapresiasi bantuan dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten, khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Jeneponto, yang bersikap proaktif, tidak panik dan sangat suportif dalam menangani isu ini. Bentuk dukungan yang diberikan antara lain dengan melakukan pemeriksaan swab PCR secara gratis dalam rangka pelacakan kontak.

Perlu diketahui Data KKN-PK Unhas Angkatan 80 di Kabupaten Jeneponto

– Jumlah Peserta: 800 orang (dari 8 prodi kesehatan)

– Metode Online: 90 orang

– Metode Offline: 710 orang

– Lokasi: 70 desa (posko)

– Waktu pelaksanaan: 17 Juni – 17 Juli 2021

-Pelaksana: 66 orang (21 orang Satgas, 35 orang supervisor).

(**)

Komentar

Baca Juga