LUWU — Kampanye perdana calon Bupati Luwu, Agussalim, yang berpasangan dengan Erwin Barabba (Agus-Win), berlangsung semakin semarak saat Wahyu Napeng (WN) tampil berorasi dengan menyampaikan gagasan program-program pertanian unggulan.
Kampanye perdana ini digelar di Lapangan Noling, Kecamatan Bua Ponrang, Kabupaten Luwu, Ahad (29/09/2024).
Pada kampanye tersebut, yang dihadiri oleh para pendukungnya dan simpatisan, WN memaparkan tiga program utama yang diyakini akan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat desa, terutama di sektor pertanian.
Program pertama yang diunggulkan adalah peremajaan kakao. Dimana sektor pertanian kakao penting bagi perekonomian daerah.
WN berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus dalam upaya meningkatkan dan mengembalikan kejayaan kakao dengan membagikan bibit secara cuma-cuma kepada masyarakat.
Selain itu, Wahyu juga mengusulkan program distribusi Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada petani, seperti, combine harvester, untuk meningkatkan efisiensi dan hasil pertanian.
Tidak hanya itu, pupuk gratis juga akan diberikan guna mendorong peningkatan hasil pertanian.
“Kita akan kembalikan kejayaan kakao. Dengan kebijakan bupati, semua program ini bisa terwujud, ketika Agus-Win terpilih di pilkada 2024, ” ujar WN.
Sementara itu, Husmaruddin, mantan anggota DPRD Luwu selama empat periode, yang juga masuk dalam barisan Agus-Win, menekankan bahwa program-program tersebut sejalan dengan visi Agussalim sebagai calon bupati.
Menurutnya, Agussalim adalah sosok religius yang diyakini mampu memperhatikan kesejahteraan pengurus masjid.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Salah satu wujudnya adalah melalui program pendidikan gratis serta pemberian beasiswa kuliah yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” ungkap Husmaruddin.
Selain pendidikan, Husmaruddin juga menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja.
Dengan anggaran yang dialokasikan dari APBD, akan ada pelatihan tenaga kerja di Balai Latihan Kerja (BLK) untuk menghasilkan tenaga kerja yang siap bersaing di pasar.
Program ini juga membuka peluang bagi 3-5 anak per desa untuk menjalani program magang di luar negeri.
Ketua Tim Pemenangan Agus-Win, Rusli Sunali, yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, dalam orasinya menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur, terutama perbaikan dan pengaspalan jalan.
Menurutnya, jalan yang baik akan mempercepat distribusi hasil pertanian dan memudahkan akses bagi masyarakat, sehingga meningkatkan perekonomian secara keseluruhan.
“Infrastruktur akan menjadi prioritas utama. Jika Agus-Win terpilih, kami akan memaksimalkan semua program yang direncanakan untuk mewujudkan harapan bersama,” ungkap Rusli.
Agussalim, dalam orasinya sebagai calon Bupati Luwu, menekankan program-program sosial yang akan dijalankan, salah satunya adalah rehabilitasi rumah ibadah dan sekolah, serta pengurangan angka pengangguran.
“Kami akan memberikan pelatihan kepada lulusan SMA agar mereka memiliki keterampilan untuk bekerja di perusahaan. Jika mereka gagal, kami akan memberikan modal usaha untuk memulai usaha sendiri,” ujar Agussalim.
Ia juga memperkenalkan program unik, yaitu program “Bermalam di Desa”. Dalam program ini, kepala dinas akan dibawa ke desa-desa untuk bertemu langsung dengan masyarakat, mendengarkan keluhan mereka, dan memaparkan program-program pemerintah.
Selain itu, rumah jabatan bupati akan dijadikan sebagai “rumah rakyat,” yang terbuka bagi siapa pun yang ingin berkunjung.
“Jika saya ditakdirkan memimpin Luwu, rumah jabatan bupati akan menjadi rumah rakyat, dan siapa pun bisa menemui saya di sana dengan mudah,” tambahnya.
Kombinasi program pertanian, pendidikan, infrastruktur, dan pemberdayaan sosial yang diusung oleh Agus-Win menciptakan harapan baru bagi masyarakat.
Pendekatan yang holistik dan langsung menyentuh kebutuhan masyarakat diyakini mampu membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan wilayah Luwu. Kegiatan kampanye ini diakhiri dengan simulasi tata cara pencoblosan untuk nomor urut 1 pasangan Agus-Win.
Komentar