JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melakukan seleksi Peserta Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Luwu Timur Tahun 2023 yang dimulai sejak tanggal 13 Maret dan akan berakhir pada 17 Maret 2023 khusus untuk tes parade yang selanjutnya akan dilanjutkan dengan tes tertulis (Pembinaan Ideologi Pancasila).
Menurut Guntur, Tupoksi Kepengurusan Paskibraka ini sebelumnya melekat di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Lutim, namun dengan keluarnya Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dan Peraturan BPIP Nomor 3 Tahun 2022 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022, akhirnya berpindah ke Kesbangpol dan melekat di Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama.
“Total pendaftar pada seleksi Paskibraka ini sebanyak 395 siswa-siswi SLTA Sederajat se-Kabupaten Luwu Timur yang dipusatkan di Kantor Kesbangpol Lutim. Yang akan diterima hanya 70 orang dengan rincian 40 orang untuk laki-laki dan 30 orang untuk perempuan, dengan spesifikasi memiliki tinggi minimal 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan,” terangnya.
“Sementara Tim Seleksi ialah bapak Yosep Muktyo (Babinsa 7 Ramil 1403-15 Malili), bapak IPDA Tomy De’e (Kanit Turjawali Polres Lutim), dan Septiani (Purna Paskibraka Indonesia Lutim). Mereka akan menyeleksi para peserta yang benar-benar memnuhi syarat untuk diikutkan dalam Paskibraka Tahun 2023 ini. Mohon doanya agar semua berjalan lancar sampai hari mereka akan tampil,” jelas Guntur Hafid.
Adapun tahapan-tahapan yang akan dilalui para peserta Paskibraka Lutim tahun 2023, ialah seleksi administrasi dan kesehatan (Februari), seleksi parade (Maret 2023), seleksi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (Maret 2023), Seleksi Intelegensia Umum (Maret 2023), seleksi peraturan Baris Berbaris dan Kesamaptaan (April 2023), seleksi Kepribadian (Mei 2023, dan hasil akhir (Mei 2023).
(ikp/kominfo-sp)
Komentar