JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR–Memasuki hari ketiga perhelatan Pameran The 23 rd Jakarta Internasional Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023 yang bertemakan “The Authentic South Sulawesi” di Jakarta Convention Center, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu Timur (Lutim), menapilkan persembahan Tarian Monsado dari Sanggar Seni Uwe Sala Binaan Bidang Kebudayaan Disdikbud, Jumat (03/03/2023).
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud sekaligus Pengurus Dekranasda Lutim, Hj. Zulhidayah menjelaskan, Tarian Monsado adalah tarian para wanita dimasa lalu yang mengekspresikan suka cita para wanita menyambut kepulangan para lelaki kembali ke kampung Sorowako.
“Pada hakikatnya, tarian ini memiliki dua cerita tentang kebahagiaan dan atau kepiluan,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa, tarian ini kemudian diramu oleh seorang pak Heba menjadi tarian kelompok remaja yang kemudian diajarkan pada setiap anak perempuan keturunan Uwe/Nenek Sala.
“Saat ini tarian tersebut sudah selalu ditampilkan dalam berbagai event budaya sebagai kekayaan budaya masyarakat Sorowako di masa lalu,” katanya.
Lebih lanjut Zulhidayah menyampaikan, dengan terus menjaga makna kebahagian dan kepiluan dalam gerakan-gerakan tarian yang dipadukan dengan lagu yang liriknya sarat dengan makna.
“Baik gerakan dan lirik lagu tarian ini seakan menitipkan pesan moral luar biasa tentang bagaimana wanita, para ibu, para istri di masa lalu dengan kesetian luar biasa menantikan setiap kepulangan anak dan suami mereka dan selalu menyambut mereka apapun keadaannya,” tambahnya.
Dalam pagelaran Pameran INACRAFT yang akan berlangsung hingga 5 Maret mendatang itu, akan terus menampilkan pelbagai persembahan dari Sulawesi Selatan sabagai icon dari pameran tersebut.
(ikp/kominfo-sp)
Komentar