Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al Muslimin, Bupati Luwu Timur Mengajak Masyarakat Mengisi Masjid Dengan Kegiatan Keagamaan

JURNALSULSEL.COM, LUWU TIMUR—Bupati Luwu Timur, H Budiman meletakkan batu pertama Pembangunan Masjid “Al Muslimin” di Dusun Susuejaya Desa Lakawali, Kecamatan Malili, Senin (03/01/2022). Hadir pula disana Wakil Ketua I DPRD, HM. Siddik BM, Camat Malili, Umar Hasan Dalle, Kepala Dusun Susuejaya, Para Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Dalam Sambutannya , Bupati Luwu Timur, H. Budiman menuturkan bahwa Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menyambut baik serta turut mendukung pembangunan masjid tersebut. Bupati berpesan kepada semua warga agar setelah selesainya pembangunan ini agar dapat dipelihara dan diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan.

“Masjid ini nantinya sebagai moment untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiah. Sehingga memberikan banyak manfaat bagi kita semua sebagai umat muslim dalam mempererat tali silaturahmi maupun meningkatkan kualitas diri untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT” jelasnya.

“Sedekah kita semua akan menjauhkan daerah kita dari bala bencana. Mari kita sama-sama niatkan untuk menyelesaikan pembangunan masjid ini. Masjid ini harus lebih baik dari rumah kita. Saya percaya jika Masjid ini rampung itu menandakan kualitas iman kita diwilayah ini baik,” tambahnya.

Budiman menambahkan bahwa dalam pengelolaan masjid dimanapun, ada empat prinsip dasar yang perlu diperhatikan dan dipedomani. Pertama membina dan memelihara masjid sesuai dengan tuntunan dan ajaran Islam, kemudian memelihara dan mempertahankan kehormatan masjid sebagai lambang kesatuan ummat.

Selanjutnya membina dan memelihara silaturahmi sesama jamaah masjid dan masyarakat sekitarnya, dan terakhir mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat dakwah dan syiar Islam yang menimbulkan simpati, kedamaian dan ketenteraman bagi lingkungan sekitarnya

“Marilah kita kembali ke masjid, dalam arti membina kehidupan sebagai pribadi, keluarga dan ummat agar selalu terpaut dengan masjid sebagai rumah Allah yang memancarkan nilai kesucian, kebenaran, ketundukan jiwa kepada yang Khalik, serta kesetaraan derajat manusia,”tutup Budiman.

(*/is)

Komentar