JURNALSULSEL.COM—Banjir Bandang yang terjadi di kabupaten Kolaka Utara sejak hari kamis 17 Desember 2020 yang lalu yang merendam empat kecematan akibat luapan sungai batu Ganda Dan sungai Rante Angin.
Peristiwa tersebut tersebar dimedia sosial,sehingga menggerakan para relawan-relawan untuk segera membantu masyarakat korban banjir tersebut. salahsatunya Organisasi Relawan Lingkungan dan Alam Sawerigading Indonesia (Relasi Indonesia) yang berasal dari Kota Palopo. turun langsung Menyalurkan Bantuan logistik untuk korban bencana banjir bandang di Kecamatan Lasusua.
Ketua Umum Relasi Indonesi. Irfan, menuturkan jika bantuan logistik tersebut dari hasil penggalanagn dana dengan meminta sumbangsi masyarakat.
“setelah mendengar musibah bencana alam yang terjadi di kolaka utara, Kami yang terhimpun dalam organisasi Relawan Lingkungan Alam Sawerigading Indonesia ( Relasi Indonesia) langsung bergerak melakukan penggalangan dana, kemudian hasil penggalangan dana ini kami serahkan langsung ke masyarakat yang terdampak akibat banjir bandang”ujarnya kamis (24/12/2020).
dirinya juga menambahkan jika “Ada tujuh desa yang terdampak bencana banjir bandang di kecamatan Lasusua kabupaten Kolaka Utara , desa yang paling parah yaitu desa Pitulua, yang di mana hampir semua rumah terendam oleh lumpur yang di bawa oleh banjir”. ungkap Irfan selaku ketua umum Relasi Indonesia.
sekedar diketahui data sementara Badan Penanggulanagn Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (sultra) Per 22 Desembaer 2020 Ada Sebanyak 3.814 Jiwa yang terdampak banjir di daerah tersebar di empat kecematan diantaranya Kecematan Lasusua, lambai, Rante Angin, dan Wawo.
(WIRA)
Komentar