LUWU – Kepala Dinas Kesehatan Luwu dr Rosnawary mengatakan ada 10 nama pejabat Pemda yang terdaftar dalam vaksinasi namun tiga orang tidak dapat mengikuti vaksinasi karena tidak lulus skrining.
“Di antara 10 nama dari pejabat Pemda yang terdaftar dan hadir di pencanangan hari ini ada tiga orang yang dinyatakan tidak dapat mengikuti vaksinasi akibat tidak lulus skrining karena tekanannya tinggi. Tiga orang yaitu Sekda, Ketua Pengadilan Agama, dan Kas Intel Kejari,” kata dr Rosnawary.
Selain itu ada juga tiga orang Ketua Organisasi yang berada di Luwu juga diikutkan dalam vaksinasi. dr Rosnawary menambahkan, pencanangan serta pelaksanaan vaksinasi serentak di kabupaten Luwu dimulai 4 Februari 2021 hingga 14 Februari 2021.
“Untuk tahap pertama dengan distribusi vaksin sekitar 210 untuk 22 puskesmas dan 2 rumah sakit di Kabupaten Luwu dengan memprioritaskan tenaga kesehatan dan tenaga penunjang lainnya. Insya Allah tahap kedua akan dimulai dari tanggal 18-28 Februari 2021. Acara vaksinasi ini dimulai dengan pendaftaran dulu, lalu melakukan skrining untuk mengetahui apakah dapat di vaksin atau tidak kemudian setelah dinyatakan lulus, maka selanjutnya akan dilakukan vaksinasi, lalu akan diobservasi,” jelas dia.
Sementara itu, Bupati Luwu H. Basmin Mattayang mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah menandatangani vaksin. Dia berharap agar vaksin ini turun berantai sampai ke masyarakat.
“Kita bersyukur pada hari ini kita mulai melakukan vaksinasi terhadap masyarakat yang diawali dengan beberapa tokoh, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, bapak Kapolres dan anggota DPRD. Harapan kita vaksin ini bisa turun berantai artinya sampai kepada semua masyarakat,” ucapnya.
Kegiatan pelaksanaan pencanangan vaksinasi covid-19 ini digelar di Puskesmas Belopa Kabupaten Luwu, Kamis (4/2/2021).
(*)
Komentar