LUWU — Tiga legislator dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan komitmen mereka untuk memenangkan pasangan Agussalim dan Erwin Barabba, yang dikenal sebagai Agus-Win, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Luwu 27 November 2024. Pernyataan ini disampaikan dalam kampanye dialogis yang berlangsung di Tomale dan Muladimeng, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu, pada Sabtu (5/10).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Luwu, Andi Admiral, dalam orasinya menyatakan bahwa PDIP akan “all out” mendukung Agus-Win. Ia menegaskan, “Jika Wahyu Napeng menyatakan akan memenangkan di Kecamatan Kamanre, maka saya akan memenangkan di Kecamatan Bua.” Kampanye ini dihadiri oleh tokoh masyarakat setempat dan didoakan oleh seorang pendeta untuk kesuksesan pasangan Agus-Win.
Anggota DPRD 3 periode ini, mengatakan kebutuhan untuk masyarakat di Kabupaten Luwu ini dapat terpenuhi jika Agus-Win terpilih. “Program pupuk gratis yang disampaikan Wahyu Napeng bisa terealisasi, bukan soal bisa atau tidak bisa, tapi mau atau tidak mau, solusinya pilih Agus-Win nomor urut 1,” tegasnya.
Sebelumnya, Wahyu Napeng juga menyampaikan dukungannya secara tegas untuk pasangan Agus-Win sebagai calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Luwu. Pernyataan ini semakin diperkuat oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari PDIP, Esra Lamban, yang mengajak seluruh kader PDIP serta masyarakat Luwu untuk mengantarkan Agus-Win menuju kemenangan. Menurutnya Agus-Win adalah pasangan inspiratif.
Esra menyatakan bahwa pasangan Agus-Win diusung oleh tiga partai besar yang menguasai 15 kursi di DPRD Luwu, hampir setengah dari total 35 anggota parlemen. “Kami di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ada tiga orang, dan di Luwu ada 15 orang. PDIP sebagai pemenang pileg telah mengusung Agus-Win. Kurang apa lagi? Kita sudah lengkap. Mari kita bersatu memenangkan Agus-Win, dan satu pesan saya, berdemokrasilah secara damai,” tegasnya diiringi tepuk tangan meriah dari warga yang hadir.
Kehadiran tiga legislator PDIP yang memenangkan Pileg menambah kekuatan bagi Agus-Win. Di hadapan ratusan warga, mereka memastikan bahwa program-program yang diusung Agus-Win akan lebih mudah terealisasi dengan dukungan dari parlemen dan di MPR yang dikuasai Gerindra.
Sementara itu, dua legislator dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yakni Sukma yang sudah dua periode di DPRD di Luwu dan Rusli Sunali yang telah 3 periode, juga menyatakan dukungannya. Rusli, yang kini naik kelas di DPRD Provinsi, menilai Agussalim sebagai sosok religius dan intelektual yang mampu membawa perubahan positif bagi Luwu. “Saat aktif di TNI, Pak Agussalim telah menduduki 20 jabatan yang menunjukkan pengalaman kepemimpinannya yang mumpuni, tentu mampu menjalankan roda pemerintahan berdasarkan pengalamannya itu, ” ujar Rusli Sunali, yang juga menjabat sebagai ketua tim pemenangan Agus-Win.
Risal Rahmat, anggota DPRD Luwu dari Partai Gerindra yang telah dua periode menjabat, turut menyampaikan dukungannya. Ia menyebutkan bahwa program Agus-Win menawarkan berbagai layanan gratis, seperti pendidikan gratis, BPJS gratis, pupuk gratis, dan pelatihan gratis serta modal untuk UMKM.
Dalam pidatonya di hadapan warga, Agussalim berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Luwu melalu beberapa unggulannya. Ia juga berjanji akan menaikkan insentif untuk guru mengaji, pegawai sara, dan guru sekolah minggu. “Insya Allah, jika saya diberi kepercayaan, komitmen ini akan kami realisasikan,” ucap Agussalim.
Agussalim juga mengimbau kepada simpatisannya untuk tidak termakan isu negatif yang dilontarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. “Ada black campaign yang mengatakan kalau saya terpilih, tanah warga di Padang Sappa dan Tomale akan saya ambil. Itu adalah hoaks, jangan didengarkan,” tegasnya.
Dengan dukungan dari berbagai partai besar dan tokoh masyarakat, pasangan Agus-Win dipandang semakin kuat dalam memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu pada Pilkada mendatang. Kampanyenya di dua tempat ini di do’akan oleh beberapa tokoh agama agar Agus-Win meraih kemenangan.
Komentar